Wednesday, January 30, 2013

Lagi-lagi....


Lagi-lagi,,, aku diingatkan kembali
Oleh sesuatu yang bernama kematian

Sunday, January 27, 2013

Passion Gue vs Passion bukan Gue

Siapa yang menjadikan passionnya sebagai kerjaan?
atau,
Siapa yang menjadikan pekerjaannya sebagai passion?

Hayoo, ngaku aja deh...
Kamu termasuk dalam golongan yang mana?

Betapa sangat beruntungnya orang yang menjadikan passion sebagai kerjaan. Karena dengan begitu pasti bisa dengan sepenuh hati menjalani pekerjaannya tersebut. Tapi sayangnya, tidak banyak orang yang bisa mendapatkan hal ini. Coba liat di sekeliling kita, banyak orang yang melakukan pekerjaan bukan atas dasar passionnya. Terpaksa? Who knows...

Memang banyak orang yang menjalani pekerjaannya atas dasar terbiasa atau bahkan terpaksa. Tapi tidak sedikit juga mereka yang menjadikan pekerjaannya menjadi passion buat mereka. Buat saya ini sesuatu yang hebat. Yang tadinya mungkin tidak suka, lalu bisa dirubah dan dijadikan passion bagi dirinya sendiri.

Random

Seperti biasanya...
dan tiba-tiba kangen masa-masa itu...

Saturday, January 26, 2013

Curhat Ngalor-ngidul

Hari ini edisi malas plus bosan untuk pergi kemana-mana. Seharian bener-bener gak keluar dari lingkungan apartemen. Kalau ditanya bosan, iya. Tapi memang kondisi badan ini sedang gak fit seperti biasanya. Kalau lagi sehat mungkin udah nyari kegiatan supaya gak mati gaya di kamar.

Ulas sedikit acara tadi malam. Jumat kemarin hari pertama saya masuk kantor lagi setelah 3 hari lamanya saya cuti. Saat menjelang siang, saya baru tau kalau mau ada acara nonton bareng setelah pulang jam kantor. Yaa, tentu saja saya juga ikut dong. Kali ini kami nonton film Hansel and Gretel, di PVJ (lagi). Lumayan seru filmnya, apalagi ini yang versi 3D. Jadi ada beberapa adegan yang sempet bikin saya kaget.

Thursday, January 24, 2013

Tiga Perkara


Ada tiga perkara yang tidak akan pernah diketahui anak manusia:
1. Lahir,
2. Jodoh, dan
3. Mati

Wednesday, January 23, 2013

Selamat Jalan Kawan, Selamat Jalan Indah Prasetya Sari

Hari selasa pagi dalam perjalanan menuju kantor di Sudirman-Jakarta, tiba-tiba teman lama nge-ping di bbm. Jujur aja, tanggapan saya saat itu, "ngapain sih dia, pake nge-ping dulu sebelum kirim message. Awas aja kalo bukan karena sesuatu yang penting."

Balasan bbm saya cukup singkat. Cuma nanya kenapa? Dan langsung to the point kalo dia gak perlu nge-ping, karena hape selalu ada di jangkauan dekat saya.

Eh,, sikap saya itu terlalu sadis yah? Duuuh,,, maap ya yanti...

Ternyata balasannya yanti benar-benar singkat tapi berhasil bikin saya shock. Dia menulis satu kalimat yang bikin saya kaget. Terdiam diantara keramaian di dalam bus antar kota jurusan cibinong-grogol.

Edisi lagi Ngambek

Arghhhhh,,,,,,

Rasanya lama sekali tidak menyambangi blog ini. #lebay dikit padahal terakhir post hari sabtu tanggal 19 januari kemarin. Bukan malas, juga bukan soal tidak punya ide menulis. Padahal jari-jemari ini sudah sangat gatal ingin menari di atas deretan keyboard.

Asal mula cerita, hari sabtu lalu di kantor karena udah mati gaya, akhirnya saya ngedraft sebuah tulisan bukan soal pamrih. Entahlah, memang sudah agak lama saya ingin menulis tentang hal tersebut. Unek-unek atau ngeluh atau apapun boleh menjadi kesimpulan yang baca tulisan itu. Tapi memang itulah yang pernah saya rasakan. Saya pun boleh bebas berpendapat kan?

Nah, saat di akhir-akhir tulisan tersebut tiba-tiba si tab putih kesayangan saya ini ngehang. Nggak tau kenapa. Tiba-tiba keyboardnya nggak kasih respon apapun. Nggak bisa disentuh trus diem aja, kayak orang lagi ngambek yang di colek-colek pun tetap gak kasih respon. #aduh, apaan sih nih perumpamaannya makin ngawur.

Saturday, January 19, 2013

Bukan Soal Pamrih

Pernah gak sih kita merasa udah baik sama orang lain tapi tidak mendapat perlakuan yang sama dari orang tersebut?

Bukannya pamrih. Sebagai manusia biasa yang punya hati dan pikiran, sudah nalurinya pasti ingin mendapat perlakuan baik dari orang disekelilingnya. Terlebih lagi dari orang yang sudah kita perlakukan dengan baik.

Tapi pada kenyataannya, semua itu tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan kita. Ada kalanya ketika kita baik dengan orang lain, kita tidak mendapat perlakuan baik dari orang tersebut.

Intinya apa?

Kita tidak akan pernah bisa mengendalikan bagaimana cara orang lain bersikap pada kita, tapi kita bisa mengendalikan diri agar selalu berbuat baik pada orang lain.

Mendaftar Relawan Kelas Inspirasi

Pernah mendengar Indonesia Mengajar? Atau Kelas Inspirasi? Atau Pak Anies Baswedan?

Kalau mendengar Indonesia Mengajar, saya jadi ingat relawan-relawan yang berkontribusi demi pendidikan Indonesia. Pergi ke wilayah yang sebelumnya tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Yang bisa jadi jauh ke pelosok Indonesia, bahkan mungkin gak keliatan di peta.

Jujur. Saya salut dengan kerelaan mereka. Mengorbankan sebagian kehidupan mereka. Saksi yang benar-benar saya lihat adalah istri teman saya sendiri. Dia menjadi relawan ke daerah di wilayah Indonesian Timur sana. Mengorbankan kehidupan mereka, menunda pernikahan mereka saat itu. Hanya untuk sesuatu yang disebut sebuah pengabdian kepada bangsa.

Saya sendiri pasti berfikir berulang kali untuk melakukan hal tersebut. Bahkan mungkin tidak berani membayangkan untuk ikut serta dalam kegiatan itu. Karena buat saya sendiri saat itu, tidak ada keberanian untuk tinggal jauh dari keluarga. Tinggal di tempat yang tak ada seorangpun saya kenal, setahun pula lamanya.

Thursday, January 17, 2013

Bahagia itu....

Tadi malam sengaja saya buat status di BBM dan ngetweet:

#Q : Bahagia itu....?    #A : ....

Pernah gak sih kita bertanya pada diri sendiri. Apa sih definisi bahagia itu buat kita? Lalu apa kita sudah merasakan bahagia itu? Atau apa yang membuat kita bahagia selama ini?

Ini bukan soal saya bahagia atau tidak. Pertanyaan iseng yang tiba-tiba terlintas di kepala saya. Hanya ingin tau opini orang lain tentang bahagia itu apa. Karena versi bahagia tiap orang itu kan bisa berbeda.

Pertanyaan simple tapi jawabannya beragam. Mulai dari yang serius sampe yang cuma bercandaan.

Sunday, January 13, 2013

Pose Pertama via Instagram

Gw termasuk orang yang gak terlalu suka ikut-ikutan dengan sesuatu yang lagi trend. Kalau gw suka dengan hal tersebut dan memang bagus, mungkin gw akan ikutan. Kalau sesuatu yang gw pikir gak perlu dan gak manfaat-manfaat amat biasanya gw gak ikut-ikutan. Apalagi cuma buat gaya-gayaan doang, paling apatis deh sama yang ginian.

Kayak fans terhadap artis, gw gak punya artis favorit. Atau menggilai suatu band atau seorang penyanyi, itu bukan gw banget. Atau tergila-gila dengan sebuah film, gw juga nggak. Biasanya setelah nonton film walaupun bagus, setelah nonton ya udah. Besok juga belum tentu gw inget. Haduh, apatis banget yah gw.

Sama ketika dulu orang-orang berboyong-boyong punya friendster, gw gak punya. Mungkin dulu gw dikatain gaptek kali yah. Trus ketika orang-orang punya twitter sejak lama, gw baru punya twitter awal tahun 2012. Telat banget kan?

Yang gw punya dan seriusin maennya jaman dulu itu facebook. Itu juga karena dulu saat awal facebook ramai di indonesia pas gw lagi nyari sesuatu yang baru, sehingga tertarik punya facebook. Sekarang? Ya sudah terbengkalai juga.

Trus sekarang, ketika orang-orang punya foursquare, path, instagram, dan aplikasi lain, gw? Ada sih beberapa, tidak semua. Pernah buat tapi setelah dibuat, trus terbengkalai juga.

Siapa yang Ultah, Siapa yang Kena Dikerjain

Sore itu, selepas sholat ashar saya ngobrol dengan beberapa rekan kerja di mushola. Obrolan para wanita ngalor ngidul dari A to Z. Karena dirasa sudah lama akhirnya kami kembali ke ruangan.

Saat kembali, Tri, salah satu rekan kerja saya dipanggil oleh Bagian Dana Jasa dan ditanyakan soal transaksi pengiriman uang ke Bank lain. Tri diberitahu kalau pengiriman uang tadi siang sebesar 89 juta di retur oleh Kantor Pusat sehingga nasabah komplain ke kantor.

Saya lihat, wajah Tri langsung berubah menjadi pucat pasi. Dia pun dimarahi oleh atasan karena tidak hati-hati dalam memproses transaksi nasabah. Terlebih lagi, nasabah sudah mengetahui kalau pengiriman uangnya ke bank lain tidak sampai hari itu juga.

Terus terang, saya juga jadi ikutan panik. Lihat dia yang pucat dan dimarahi. Saya juga jadi berpikir dalam hati, "duh, jangan-jangan transaksi tersebut saya yang approve. Kalau iya, ngeri juga nih!"

Saturday, January 12, 2013

Kerahasiaan Bank

Kemarin siang seorang teman tiba-tiba menelpon dan menanyakan perihal identitas sebuah rekening di tempat saya bekerja. Saya memang memiliki perangkat untuk mengambil data siapapun yang terdaftar menjadi nasabah. Lantas apa saya begitu saja memberikan data-data yang dia minta tersebut?

Saya pun bertanya, untuk apa dia menanyakan soal rekening tersebut. Karena saya atau siapapun yang bertatus sebagai pegawai bank tidak bisa sembarangan memberikan data-data nasabah kepada yang tidak berhak.

Dia menjelaskan apabila dia baru saja melakukan pembelian barang secara online di internet dan melakukan pembayaran melalui transfer. Hanya saja setelah melakukan transfer seperti tidak ada konfirmasi balik dari si seller.

Walaupun memang ada indikasi ini kasus penipuan, saya tetap tidak bisa memberikan data yang diinginkan oleh teman saya tersebut. Data-data nasabah hanya bisa saya berikan kepada pihak-pihak tertentu saja. Misalnya kepolisian, kejaksaan, atau pihak berwenang lainnya.

Nah, kenapa begitu?

Saturday, January 5, 2013

Welcome 2013

Yup...

Tahun 2013 akhirnya datang juga. Sebenarnya agak telat sih baru welcome kok udah tanggal 5 januari begini. Hehe....

Dengan sejuta alasan karena kesibukan dan alasan lain sehingga gak mampir-mampir ke blog ini. Baru sekarang deh gurat-gurat lagi disini.

Akhir tahun kemarin di tutup dengan lembur di kantor tanggal 31 Januari 2012 lalu. Itu karena adanya kewajiban bank-bank yang harus tetap membuka layanan pajak, jadilah saya dan rekan lain standby di kantor sampai pukul 15.00

Selepas itu? Pulang ke apartemen dan gogoleran disana. Mau ikut tahun baruan di rumah teman di bandung, agak males. Karena kan kasian dia kudu jemput saya ke cimahi trus malemnya kudu anter saya lagi. Yang ada saya malah ngerepotin jadinya.