Sunday, April 7, 2013

Jangan Bilang Nggak Bisa

Kalau gak dicoba, mana pernah tau?

Ngomong sih gampang. Tapi soal praktek? Belum tentu...

-----------------------------

Duh, siang-siang gini mau cerita apa sih?
*random*

Jadi, awalnya saya mau cerita soal evaluasi Manajer Operasional dan Manajer Penasaran di kantor wilayah sekitar 2 minggu lalu. Evaluasi kerjaan saya selama sekitar 5 bulan ini.

Saya datang dari pagi, lebih baik datang kepagian daripada terlambat kan. Kalo dari daftar hadir saya adalah orang ketiga yang datang hari itu.

Tapi, ketika pembagian jadwal wawancara saya dapat di tim 3 urutan kelima. Jumlah peserta semuanya ada 15 orang dibagi dalam 3 tim. Pewawancaranya adalah wakil pemimpin wilayah dan pimpinan cabang. Satu tim terdiri dari dua orang evaluator.

Saturday, April 6, 2013

Semua Pasti (p)Indah pada Waktunya

Kayaknya saya gak pernah bosan-bosannya nulis atau bahas tema yang satu ini. Dimanapun baik kehidupan sehari-hari atau di dunia pekerjaan yang namanya pindah, mutasi, rotasi, promosi atau apapun itu namanya pasti akan kita temui.

Tetangga pindah rumah, teman yang pindah kerjaan, sahabat yang mutasi, teman yang rotasi atau rekan kerja yang promosi. Atau bahkan kita sendiri yang mengalami salah satu hal tersebut. Kalau tidak kita yang ditinggalkan, maka kita yang akan meninggalkan. Karna semua berusaha untuk ke arah yang lebih baik.

Dalam sebulan ini banyak rekan kerja saya yang mutasi (lagi). Ada yang satu kota, ada yang sampai lintas propinsi. Jadinya saya juga sudah mulai terbiasa dengan surat mutasi yang suka datang dan beredar tiba-tiba gitu. Hmm, jadi dapet istilah baru untuk SK, yaitu Surat Kagetan... *just kidding*

Friday, April 5, 2013

Langkah Pertama

Tidak terasa sudah sekitar lima bulan di cabang cimahi. Pertama kali menjejakkan kaki kesini tanggal 29 Oktober 2012 lalu.

Waktu itu saya datang berdua dengan rekan seperjuangan, Mas Ersa namanya. Sebelumnya dia juga berasal dari Kantor Pusat, beda divisi aja dengan saya. Saya divisi layanan, dia dari divisi bisnis ritel dan menengah. Cuma setelah itu dia di mutasi dulu ke salah satu cabang di Surabaya, baru kemudian ke cabang cimahi.

Setelah saya dapat SK mutasi ke cimahi, saya dihubungi oleh salah satu teman seangkatan PPS dulu, pakdhe Tri biasa saya panggil. Dia bilang kalau saya akan mutasi bareng dengan teman sedivisi-nya, namanya Bagus Ersabrana. Biasa dipanggil ersa.

Nah, saya jadi seneng deh ada teman senasib. Jadi gak akan asing sendirian di tempat baru. Ada teman seperjuangan...

Thursday, April 4, 2013

my second trip to jayapura

Waktu itu kali kedua saya menginjakkan kaki di tanah jayapura. Masih karena hal yang sama, undangan kantor wilayah jayapura untuk menjadi instruktur disana.

Senang? Oya tentu. Selain karena saya suka travelling, saya senang bertemu banyak orang baru, kenalan baru, teman baru dan tentunya pengalaman baru.

Pertama kali ke Jayapura, saya naik maskapai Lion Air. Nah, kali ini karena harga tiket pesawat sama mahalnya jadilah saya naik Garuda. Lagipula naik Lion Air untuk penerbangan yang jauh seperti itu, capek banget jadinya. Lebih baik naik Garuda sekalian. Jauh lebih nyaman. Ya memang harga juga sebanding dengan kualitas.

Kalau ada yang bertanya harga tiketnya berapa, bisa dibilang muahaaaaal... Bahkan lebih murah tiket jakarta-singapur ketimbang jakarta-jayapura. Saya sih memang gak tau pasti, katanya yang udah pernah ke singapur sih begitu.

Wednesday, April 3, 2013

'Diceburin' versi gue

Pernah dengar istilah, "kudu di dorong atau bahkan diceburin supaya bisa" dengan kata lain sih dipaksa bisa. Kadang dalam kehidupan nyata ya hal ini memang harus dilakukan. Karena kalau standar-standar aja yak gak maju-maju.

Saya sendiri jadi teringat kejadian beberapa tahun lalu. Tapi dengan kejadian tersebut saya pun memperoleh pengalaman yang sangat berharga. Gara-gara "diceburin" itu bisa jadi salah satu yang membuat saya seperti yang sekarang ini.

Iya, saya tiba-tiba ingin flashback. Ingin mengingat kejadian tersebut.

Singkat cerita, sebagai seorang junior staf baru di Divisi Layanan, saat itu saya diberi tugas untuk belajar dan menangani permasalahan yang berhubungan dengan demand deposit. Tetapi entah bagaimana ceritanya, beberapa waktu berlalu dan saya merasa tidak ada kemajuan di diri saya.

Tuesday, April 2, 2013

Manado, here i'm...

Ingat pertama kali menjejakkan kaki di Manado.

Pertama kali ke kota ini karena saat itu saya mendapat undangan untuk mengajar dari kantor wilayah manado. Saat itu saya berangkat sendiri dari jakarta. Saya sudah terbiasa untuk pergi jauh ke kota asing sendirian. Seperti ada kenikmatan sebagai seorang yang mandiri dan senang ngebolang di kota orang.

Untuk sampai ke bandara, biasanya saya menggunakan taxi dari kosan. Biaya taxi sekitar 100 ribuan. Tergantung jenis taxi yang digunakan dan kemacetan lalu lintas yang dihadapi.

Yang bikin seru kali ini adalah, saya iseng mencoba rute baru. Yang biasanya menggunakan taxi, atas saran desi jadilah saya menggunakan bus damri ke bandara. Ceritanya sih mencoba untuk lebih hemat.

Sahabat saya yang satu ini ngajarin untuk naik ojek dari kosan ke pool bus damri di daerah blok M. Ongkos ojeknya kalo ga salah sekitar 15-20 ribu. Nah baru dari pool naik bus damri ke bandara. Ongkosnya saya lupa, kalo gak salah sekitar 30 ribuan. Nah kalau dibandingkan dengan ongkos taxi, hemat sekitar setengahnya kan.

jejak cerita...

tiba-tiba saja saya sedang ingin berkelana ke pikiran masa lampau. mengingat segala jejak langkah yang pernah saya lalui.

kalau kamu tanya kenapa? atau untuk apa? saya juga tidak tau. tiba-tiba pikiran saya menjelajahi waktu lampau.

entahlah... mungkin daripada hanya ditelan waktu, sebaiknya saya ukirkan disini. sebelum semuanya lekang dan hilang dari ingatanku.

jika harimau mati meninggalkan belang, maka sebaiknya manusia meninggalkan jejak cerita. jejak langkah sebagai pengingat bahwa kita pernah singgah di dunia.