Saturday, November 24, 2012

Pengalaman jadi Pewawancara

Seharian jumat kemarin saya menjadi salah satu tim untuk mewawancarai 51 calon pekerja posisi frontliner dan administration di wilayah supervisi Cabang Cimahi. Tim pewawancara terdiri dari dua grup, masing-masing sebanyak 3 orang. Kebetulan juga ada 3 peserta yang tidak hadir sehingga jumlah peserta tersisa 48 orang. Perkiraan pekerja yang akan diambil menjadi pekerja adalah sekitar 25 orang. Berarti kami harus memangkas sekitar setengah peserta.

Saya juga jadi teringat dengan masa-masa saat mencari kerja kesana kemari sekitar 3.5 tahun yang lalu. Kalau ditanya berapa kali saya pernah interview pekerjaan, saya sendiri sudah lupa. Mungkin sedikit review soal kisah saya mencari pekerjaan bisa dilirik disini.

Jadwal wawancara dimulai sekitar pukul 9 pagi, bertempat di Cabang Cimahi lantai 3. Rencana awal setiap tim akan mewawancarai satu demi satu peserta calon pekerja. Karena melihat waktu dan banyaknya peserta wawancara, kami memutuskan kalau akan langsung mewawancarai 3 orang peserta.

Kebanyakan dari peserta adalah laki-laki, karena yang sedang kami butuhkan tenaga laki-laki untuk ditempatkan di lokasi yang jaraknya jauh dari Cimahi. Wilayah supervisi Cimahi sendiri cakupannya sangat luas. Saat ini ada sebanyak 34 BRI Unit yang berada di bawah supervisi Cimahi. Jangan ditanya jauhnya lokasi tersebut seperti apa, unit kerjanya ada yang di Ciwidey, Cipatat, Cijerah, Cililin sampai dengan ke Gununghalu. Kebanyang kan kalau perempuan yang ditempatkan disana.

Selama seharian tersebut saya menemui banyak orang dengan beragam latar belakang pendidikan, keluarga, pekerjaan dan pribadi. Dari yang terlihat memang serius ingin bekerja dan ada juga yang hanya main-main.

Hal pertama yang saya nilai adalah Good Lookingnya mereka. Ada pepatah bilang, "kesan pertama menentukan segalanya," hal ini memang tidak sepenuhnya menjadi penilaian. Tetapi salah satu bukti seseorang serius ingin bekerja adalah dia pasti menyiapkan penampilan dan dirinya sebaik mungkin. Tidak harus pakaian baru, yang penting bersih dan rapih. Kslau bisa sudah ada pencitraan seperti posisi apa yang ingin dia capai. Kalau memang ingin jadi pegawai bank, berpakaian dan bersikaplah layaknya seorang banker.

Peserta diminta untuk mengenalkan diri dan menjelaskan tentang dirinya sebanyak mungkin. Dari penjelasan mereka itulah biasanya berkembang menjadi pertanyaan lain untuk menggali siapa mereka dan potensi apa yang mereka punya. Kalau mereka udah ga punya cerita lagi, baru deh kami yang bertanya.

Pertanyaan yang saya ajukan mungkin terlihat sederhana atau main-main, tapi dari jawaban itulah peserta tersebut terlihat serius atau main-main. Beberapa pertanyaan yang saya ajukan adalah:
1. Apa 3 kelebihan dan kelemahan kamu.
2. Apa sih misi hidup kamu?
3. Kenapa sih melamar kerja ke BRI?
4. Apa yang kamu tau tentang BRI?
5. Produk BRI apa yang kamu tahu?
6. Berapa persen keseriusan kerja di BRI kalau ditempatkan dilokasi yang sangat jauh.

Jawabannya beragam. Tapi beberapa hal dari pertanyaan tersebut bisa menentukan dia itu akan direkomendasikan atau langsung di black list. Dan gak sedikit juga yang jawabannya lucu, menggelitik dan bikin saya gak tahan untuk tertawa sampai terbahak-bahak.

Misalnya. Saat saya tanya, "sebutkan 3 hal yang jadi kelebihan dan kekurangan kamu?" Ada yang jawab, "kekurangan saya adalah mudah tersinggung." Ada juga yang jawab, selalu ingin menang, tidak sabaran.

Coba kamu pikirkan, saya akan merekrut calon pegawai untuk posisi yang setiap hari berhadapan dengan beragam nasabah dan mungkin akan menghadapi komplain. Apakah bisa seseorang yang menilai dirinya sendiri mudah tersinggung, selalu ingin menang dan tidak sabaran bisa di posisi tersebut. Bisa-bisa malah berantem dengan nasabah.

Itu sih hanya sekilas pengalaman saya. Tidak semua asesor juga menggunakan cara yang sama. Untuk tips-tips menghadapi interview seperti apa, akan saya bahas dilain kesempatan.

17 comments:

  1. thx, infonya nih sgt mmbntu sya yg fresh grdute, ^^
    oh ya min saya mau nanya klo ingin mlmar kerja di bank bisa ga ya mlamr langsung di bank unit nya?? kbtulan didaerh saya tinggl ada unit bri tepatnya dicililin-bandung barat, tujuan saya stlah lu2s tuh yaa pengen'a si kerja disitu min...
    mohon bantuan'a cra lmar kerja dibank itu seperti apa ya min.. thx

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau mau melamar untuk kerja di BRI, apakah untuk posisi sales person, petugas administrasi, petugas assurance maupun posisi frontliner (customer service/teller) bisa daftar ke vendor outsourcing yang ada di cimahi maupun Bandung. Bisa melalui PKSS, KPSG, Otsorsindo, IMS, dll.
      Nanti setelah lulus di perusahaan vendornya, akan di kirim ke Kanca BRI yang sedang butuh pegawai baru.
      Kebetulan BRI Unit Cililin masuk sebagai BRI Unit di bawah Kanca Cimahi. Tetapi walau melamar di kanca cimahi dan KTP di cililin, belum tentu penempatan di cililin, karena disesuaikan dengan kebutuhan pekerja disana juga.
      Mungkin seperti itu yang bisa saya jelaskan.
      Terimakasih...

      Delete
    2. Terima kasih atas infonya bu..

      Alhamdulillah saya lulus di perusahaan vendornya dan dapat panggilan untuk interview user nanti senin, dan kalau boleh tahu bu tahap-tahap setelah interview user apa saja ya bu dan biasanya membutuhkan sampai berapa hari ya bu untuk sampai ke tahap akhir?

      Duh maaf ya bu jadi banyak nanya.. hehe

      Delete
    3. Selamat ya sudah lulus di tahapan awal. Tinggal siapin diri aja untuk wawancara hari senin. Minimal harus tahu posisi yg akan dilamar itu apa dan perusahaan yg akan dilamar itu siapa dan bagaimana. 

      Kalau ada teman yg kerja disana, bisa sharing2 dengan mereka. Mulai dr persiapan kerja disana gmn dan kompetensi yg diharapkan itu spt apa.

      Kalau saya mengibaratkan, seperti mau melamar anak gadis orang ya harus tahu siapa gadis itu dan bagaimana kebutuhan/kepentingan si gadis tsb.

      Intinya sih, harus tau BRI itu siapa, perusahaan macam apa, produknya apa dan bagaimana BRI itu bisa ada hingga saat ini.

      Setelah interview user biasanya gak lama, nanti akan dihubungi oleh vendornya apakah di rekomendasi oleh user atau tidak.

      Mungkin bisa dibaca tips wawancara kerja di tulisan saya yg lain, siapa tahu bisa jd bahan referensi. #promosi#

      Delete
    4. Terima kasih atas jawabannya, bener2 sangat membantu bu. Jujur untuk kenalan dari dalam bank saya tidak punya, referensi biasa saya cari di site2 pengalaman orang lain aja si bu, seperti blog punya ibu ini.

      Dan sudah jauh hari saya membaca tips wawancara yang ibu alami, dan benar-benar membantu.

      Thanks besar bu, semoga dilain kesempatan bisa bertemu ibu secara langsung... - hehe

      Delete
    5. Oke....
      Semoga sukses untuk interview hari senin nanti...

      Delete
    6. Usia 25 tahun masih bisa kah?
      Saya sudah lolos seleksi psikotes via mutualplus tapi sudah berbulan2 tifak ada kabar..

      Delete
    7. Usia 25 tahun masih bisa kah?
      Saya sudah lolos seleksi psikotes via mutualplus tapi sudah berbulan2 tifak ada kabar..

      Delete
  2. ya bu... thanks a lot buat ibu..
    hehe,, bener-bener ga nyangka ibu jadi pewawancara saya.. jujur bu saya ga nyagka pas pertama liat ibu, keliatan beda fotonya.. lebih cantik yang aslina hehe 'muji dikit ga papa' ya bu..

    walau jawaban terakhir yang saya utarakan mengecewakan para ibu pewawancara sama pa budi,, hah jadi kepikiran saya bu..
    tapi saya tetep sangat berterima kasih sama pewawancara saya, ilmu saya jadi bertmbah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe...iya kebetulan bisa pas.
      Mudah2an hasilnya sesuai harapan ya. Usaha udah, tinggal berdoa supaya dapat hasil yang terbaik aja...

      Delete
    2. yaa bu, tpi syang'a hari ini juga sya dinyatakan tidak lulus medical checkup, cuma gara -gara saya termasuk buta warna parsial...

      duhh bener-bner ya bu, p'juangan berbulan2 tuk bergabung bersma bri, putus sudah..

      padahal seandainya saya diterima kerja disana pasti saya berusaha supaya dapt menyembuhkn mata saya, karena sudah berpenghasilan.. ternyata untuk terapi tuh butuh biaya yang besar ya bu, haha karena saya dari keluarga yang serba pas2an jadi ga bisa minta sma ortu... hehe jadi curhat bu

      butuh beberapa hari tuk ngegalau sekarang... hehe

      Terima kasih banyak bu atas bimbingan dan pengalaman yang ibu berikan..

      Delete
    3. Waaaah, sayang sekali yaa...padahal kamu udah berhasil memukau para pewawancara karena saking lacarnya pemaparan soal bri.

      Mudah2an di lain kesempatan kamu bisa bergabung dengan bri ya, jd keseriusan kamu gak sia-sia...

      Untuk saat ini, mungkin bisa terapi atau latihan dulu agar buta warna parsialnya berkurang atau siapa tahu bisa sembuh. Atau bisa jadi ada tempat lain yang akan menjadi sumber rejeki yang jauh lebih baik daripada bri. Yang penting terus semangat dan jangan mudah menyerah....

      Delete
    4. amin.. thx bu doa'a

      pasti sya cba kmbli bu k bri.

      Delete
    5. maaf mas faizal mau nanya . dlu nglamar di BRI nya POSISI apa ? soal nya saya jg buta warna . katnya kalok marketing masih wajar ya BW

      Delete
  3. ass. bu apa bedanya ya interview pertama sm kantor cabang dan interview pada tahap 4 dengan kanwil? apakah yg ditanyakan lain lagi ? mohon pencerahannya bu, terimakasih

    ReplyDelete
  4. Kalo boleh saya minta info bu :), pada tanggal 22 oktober 2015 saya mengikuti pelatihan pembiayaan KUR Bank Bri, katanya kalo bagus saat pelatihan ada panggilan kerja, nah kemarin saya ditelpon pihak bri nya, katanya besok tanggal 23 november 2015 saya mau di interview langsung, apakah saya mesti mengikuti test terlebih dahulu atau hanya interview aja ya??

    ReplyDelete
  5. Pertanyaan interview di perusahaan vendor ex KPSG itu gimana ya? Mohon pencerahan nya trims :)

    ReplyDelete

Jika berkenan tinggalin jejak yaa... Terimakasih sudah berkunjung... :)