Wednesday, October 31, 2012

Atjeh #part-4

Sebelum pulang ke jakarta, kami pun di ajak mampir lagi ke masjid Baiturahman .


Habis dari situ kami pun lanjut ke Lampulo. Lokasi dimana ada perahu nelayan yang terdampar di atas atap rumah. Dan menurut cerita, di atas perahu ini terdapat sebanyak 59 orang yang selamat.

Sunday, October 28, 2012

Atjeh #part-3

Selesai sosialisasi di kantor wilayah aceh, kami di ajak mampir ke museum tsunami. Tempat kapal PLTD yang terseret sejauh 5 kilo meter dari pantai (kalo ga salah jaraknya segitu).


Sayang, baru tiba sekitar 15 menitan tiba disini museum ini sudah akan di tutup. Pengelola museum sudah meminta kepada seluruh pengunjung agar segera meninggalkan area kapal. Padahal saat itu waktu masih pukul 5 sore, dan saya baru saja naik ke kapal belum ke bagian paling atas kapal.

Saturday, October 27, 2012

Atjeh #part-2


Sampai juga di tgl 19 september. Selesai acara perpisahan di Divisi Layanan sekitar jam 2 siang saya segera meluncur ke kosan dengan taxi dari depan kantor. Karena cuma ada blue bird terpaksa deh naik itu, padahal sudah beberapa kali dapet pengalaman gak menyenangkan dengan taxi biru itu. Daripada nanti susah taxi di depan kosan. Dan ternyata, supir yang inipun agak gak menyenangkan juga. Udah tau saya buru-buru mau ke bandara, bawa kendaraannya santai dan ngajak ngobrol mulu. Pake bilang gak tau jalan daerah benhil lagi. #hush kok jadi su'udzon gini sih...

Ternyata pesawat saya pun delay sekitar 15 menitan. Agak khawatir juga karena tiket medan-aceh saya jam 8.30 malam. Jangan sampai deh waktunya ga pas.

Tiba di Medan, saya langsung bergegas mencari terminal keberangkatan. Ternyata terminal keberangkatan dan kedatangan di airport Medan itu tidak satu gedung. Awalnya saya salah arah sehingga malah menjauhi terminal keberangkatan, ini akibat malu bertanya jadi sesat di jalan. Setelah sesat baru deh nanya ke orang.

Friday, October 26, 2012

Atjeh #part-1


Akhirnya kesampean juga menjejakan kaki di bumi serambi mekah ini. Alhamdulillah.... terlebih lagi, ini adalah perjalanan dinas terakhir saya sebagai junior staf di Divisi Layanan Kantor Pusat BRI.

Sebenarnya sudah sejak lama ingin bercerita disini, tapi karena sibuk dengan rencana kepindahan saya ke Cimahi jadilah baru sempat corat-coret disini lagi.

Awalnya, perjalanan ini di jadwalkan tanggal 3 oktober, lalu di reschedulle sebanyak 2 kali. Karena sudah dipastikan mutasi ke Cimahi awalnya saya agak hopeless bisa berangkat ke Atjeh. Tapi bukan Yayu namanya kalo tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan...#keukeuh ini mah...

Thursday, October 25, 2012

My Last Day

Jika tidak kita yang meninggalkan maka kita yang akan ditinggalkan lebih dulu. Mutasi atau promosi dalam sebuah organisasi adalah pasti, semua hanya soal waktu siapa yang lebih dulu pergi.

Kali ini, kebetulan saya yang lebih dulu mutasi dari tempat saat ini.

Inilah hari terakhir saya sebagai junior staf di Bagian Layanan Sistem dan Operasional Divisi Layanan. Sedih karena harus berpisah dengan teman-teman dekat.

Tim LSO (kurang lengkap tanpa 2 wakabagnya).

Thursday, October 18, 2012

SMS Gokil

Seorang mahasiswi mengirim sebuah pesan singkat kepada dosen pembimbingnya untuk menanyakan jadwal konsultasi skripsi,

"Pak, bsk sy bs ktm bpk jam brp bwt konsul skripsi?"

Tidak lama kemudian pesan balasan dari dosennya pun diterima,

"au ia eeu aa eo uu 9 ai i ao"

Tuesday, October 16, 2012

Berhasil Memindahkan Diri

Pagi selepas briefing akhirnya diumumkan juga soal mutasi saya dan rekan lainnya ke kantor cabang. Setelah itu atasannya atasan saya mengucapkan selamat dan sedikit berkomentar soal mutasi ini. Kata-katanya tidak terlalu panjang, namun ada yang 'berkesan' bagi saya sendiri. Gak semua sih, ada sepenggal kalimat dari beliau yang jadi favorit saya saat ini.

"Selamat kepada teman-teman yang telah berhasil memindahkan dirinya dari sini,"

Yup! Memindahkan diri, untuk tujuan supaya bisa lebih baik dari saat ini, supaya bisa keluar dari zona nyaman sekarang dan bisa tau real banker itu seperti apa.

Friday, October 12, 2012

Ketidakpastian Menjadi Sebuah Keikhlasan

Minggu-minggu ini menjadi minggu yang penuh kegalauan untuk saya dan rekan-rekan lain. Antara menunggu kepastian mutasi ke tempat baru atau memulai proyek-proyek baru untuk dilaksanakan. Serba penuh ketidakpastian deh jadinya. Tapi katanya itulah seninya dari menunggu.

Seperti biasa siang itu saya sedang asik sendiri di meja kerja, jari-jemari ini dengan lincah terus menari diatas keyboard sehingga menghasilkan kalimat-kalimat penyusun sebuah nota dinas. Tiba-tiba datang fitri membawa selembar surat yang sejak kemarin saya nanti. Sembari tersenyum dia memberikan lembaran tersebut, "Nih yang dari kemarin ditunggu-tunggu!"

Mata saya langsung berbinar, dengan tidak sabar segera tangan ini mengambil kertas tersebut dari tangannya. Tangan saya bergetar, mulut langsung komat-kamit membaca sederetan huruf yang tertulis di kertas tersebut, "Yayu Alitalia Junior Staff 2 Bagian Layanan Sistem dan Operasional Divisi Layanan Kantor Pusat, dimutasi sebagai Manajer Operasional Kc BRI Cibinong"

Ya Allah.... Saya langsung sujud syukur atas berita ini. Ini yang saya harapkan. Mata ini berlinang air mata sebagai sebuah kebahagiaan kecil. Tak henti-hentinya bibir ini berucap syukur.

Thursday, October 11, 2012

Ketidakpastian #part-2

Surat Keputusan atau sebuah ketidakpastian itu masih bergulir tanpa kabar yang jelas. Kita-kita ini yang menunggu seperti terhanyut tidak jelas.

Dalam beberapa hari ini saya selalu gangguin sekretaris divisi, namanya fitri. Bentar-bentar nanyain udah ada surat atau nggak, atau langsung manggil dia pas kebetulan lewat. Pasti dia mikir, "Duh ini si yayu gak sabaran banget deh!" Selain penasaran, memang saya senang gangguin si fitri ini. Apalagi kalau muka juteknya itu udah keluar, bikin saya ketawa-ketawa deh.

Nah, sore tadi itu kan bergulir kabar kalau surat tersebut dikirim langsung ke unit kerja tujuan. Terang aja hal ini bikin kita kocar kacir ga karuan. Sampe beberapa kali saya itu gangguin fitri untuk nanya apa ada surat atau fax baru datang. Jawabannya nihil. Sampe akhirnya jam kantor pun selesai, gak ada kabar juga.

Di BB grup MO2 juga udah rame soal surat ini. Sampe akhirnya ada kabar kalo revy ditempatin di Kc Tanjung Karang - Lampung. Ybs sendiri baru konfirm agak malam, masih shock katanya. Ya pastilah...kalau saya yang ada di posisi dia pun pasti shock dan entah mikirin apalagi.

Wednesday, October 10, 2012

Sensing Ekstrovert

Sekitar 2 minggu lalu saat sedang mengikuti Wanna be Trainer, saya iseng tes STIFIn karena ingin tau sebenarnya saya itu lebih dominan otak yang mana dalam melakukan sesuatu. Hasil yang saya peroleh adalah Sensing Extrovert, atau dominan otak kiri bawah.

Sebagai pembuka, mungkin perlu dibahas dulu secara sekilas apa itu tes STIFIn?

Tes STIFIn adalah tes yang dilakukan dengan cara men-scan kesepuluh ujung jari (tidak lebih dari 1 menit). Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf tersebut kemudian di analisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem-operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan anda. Dari susunan syaraf tersebut masih bisa di prediksi letak dominasi mesin kecerdasan itu ada di lapisan otak berwarna putih atau di lapisan otak berwarna abu-abu, sehingga mesin kecerdasan tersebut dikemudikan dengan dua cara yang berbeda, yaitu : kemudi introvert (I) atau kemudi ekstrovert (E). (Poniman, Farid. 2012. Penjelasan Hasil Tes STIFIn: Mengenali cetak biru hidup anda).

Tuesday, October 9, 2012

Lima Ribu Rupiah

Seorang teman membeli air mineral dalam galon dan membayar sebesar 17 ribu rupiah untuk sampai diantarkan ke depan pintu kamar kosannya. Di toko tersebut dia membayar menggunakan uang 20 ribu dan menerima uang kembalian sebesar tiga ribu rupiah.

Sang ekspeditor (pengantar galon) ternyata adalah seorang perempuan yang berumur sekitar 35-40 tahunan. Tubuhnya mungil, kecil dan kurus. Bisa dibilang tinggal tulang dibalut kulit coklat sawo matang yang sering terbakar sinar matahari. Tapi jangan salah, biarpun tubuhnya kecil dan kurus seperti itu dia sangat kuat untuk mengangkat dan membawa air galon ukuran 19 liter. Dia sudah terampil untuk mengangkat galon dan membawanya ke motor pelanggan yang datang.

Teman saya iseng mengajak perempuan tersebut berbincang, "Mba udah lama kerja disini?"

"Udah, sembilan bulan." jawabnya singkat. Terlihat seperti dia tidak tertarik untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan kepadanya dan tetap konsentrasi untuk mendorong troli yang berisi galon air.

Monday, October 8, 2012

Semua Pasti Akan ada Hikmahnya

Dikisahkan ada seorang penasehat kerajaan yang sering berkata, "semua pasti akan ada hikmahnya".

Suatu hari sang Raja pergi ke dapur istana dan menemukan koki-nya sedang sibuk memasak makan malam untuknya. Melihat begitu banyak kegiatan, dia menjadi tertarik untuk mendekat. Di sudut ruangan tersebut terdapat setumpukan daging yang belum dipotong. Raja pun mengambil pisau yang tergeletak diantara tumpukan daging dengan tangan kanannya. Merasa bersemangat sekali, dia kemudian memegang sepotong daging dengan tangan kirinya lalu memotongnya.

Bruuuuk..... Daging itu terpotong. "Auuuuuuwwwwhhhhh....." Raja berteriak, tak disangka ternyata satu ruas jari tengah tangan kirinya ikut terpotong. Segeralah Raja mencari pertolongan untuk mengobati lukanya.

Setelah lukanya terobati, Raja memanggil Penasehat kerajaan. "Penasehat, kiranya adakah suatu pertanda buruk terhadap kejadian yang menimpaku ini?" tanya sang Raja dengan wajah muram durja.

"Semua pasti akan ada hikmahnya, Baginda. Jadi tidak perlu khawatir akan kejadian tadi," jawab penasehat.

Friday, October 5, 2012

SK = Sebuah Ketidakpastian

Beberapa saat yang lalu saya dan 19 rekan lain mengikuti pendidikan Manajer Operasional di Pusdiklat BRI dari 3 Sept hingga 18 September. Selesai pendidikan kami semua kembali ke unit kerja masing-masing dan melanjutkan pekerjaan yang lama tertunda sembari menunggu SK kepindahan ke unit kerja yang baru. Perkiraan waktu tersebut sekitar 2 minggu sejak kami selesai pendidikan.

Jika dihitung-hitung secara hari kalender, tepat 2 minggu sejak pendidikan adalah hari selasa atau rabu di minggu pertama bulan Oktober ini. Apakah saya deg-deg-an? Iya. Deg-deg-an, penasaran, khawatir dan perasaan lain sempat lewat di hati ini. Tapi apapun hasil yang saya dapatkan, itu pasti hal terbaik yang sudah ditentukan oleh Allah.

Hari terus berlalu. Selasa, surat yang ditunggu tak kunjung tiba. Mungkin besok. Saat rabu tiba, ternyata tak juga datang. Kamis pun berlalu, eh surat itu ga ada juga.

Surat itu sudah jadi perbincangan hangat diantara kami semua. Diantara kegalauan dan ketidakpastian. Ada yang memang sudah ingin segera pindah dari unit kerja yang lama. Ada yang sudah jenuh dengan kondisi kerjanya. Ada pula yang sudah tidak tahan dengan bosnya. Dan ada juga yang sudah tidak sabar dengan jabatan dan harapan baru yang akan diterima. Saya sendiri sudah merasakan tingkat kejenuhan yang cukup tinggi disini.

Wednesday, October 3, 2012

SmartPhone vs SmartUser

Tadi siang sekitar jam 12an tiba-tiba jaringan blackberry telkomsel bermasalah (lagi), dan ini bukan terjadi untuk pertama kalinya. Awal mula saya sulit mengirim bbm, hanya berupa tanda centang di bbm yang saya kirim. Setelah sekian lama baru bbm tersebut terkirim dan masih bisa menerima balasannya. Kemudian akhirnya saya benar-benar tidak bisa mengirim maupun menerima bbm. Kalaupun saya hendak mengirim pesan, di bbm yang saya kirim tersebut langsung muncul tanda silang merah. Saat saya lihat di recent updates ternyata semua orang statusnya mengeluhkan jaringan bebe yang bermasalah.

Beberapa waktu belakangan si smartphone yang satu ini memang sering ngambek, tau-tau jaringannya bermasalah, servernya down atau masalah teknis lain. Sebenarnya saya juga memang agak malas pake si bebe, kalau tidak 'terpaksa' karena urusan kantor. Soalnya rata-rata urusan kantor sudah via bebe semua. Jadi selain suka ketinggalan informasi karena komunikasinya lewat bebe, untuk menghubungi orang yang ber-bebe lewat sms itu agak susah alias suka dicuekin (curcol, inget dulu jaman sebelum pake bebe suka dicuekin kalo sms ke orang ber-bebe), karena kalo via telp terus kan bisa bangkrut saya.

Akhirnya dapatlah informasi kalau server bebe itu memang down, sehingga semua provider mengalami masalah di jaringan bebe se-asia pasifik. Makanya semua orang di dunia per-bebe-an pada teriak karena ga bisa kirim dan nerima bbm. Masalah jaringan ini berangsur membaik saat menjelang sore hari. Sudah bisa kirim dan menerima bbm lagi, sehingga komunikasi mulai lancar kembali.