Monday, July 30, 2012

Curahan Hati

Tadi siang ada yang curhat,
Kira-kira begini:

Aku masih mau es-pe-je,
ingin ke Aceh, Pekanbaru, Samarinda, Palu,
Aku masih mau ngajar ke pusdiklat,
ketemu banyak orang dari daerah lain,
Aku masih mau kunjungan ke cabang,
Aku masih mau ngobrol di bawah meja,
Aku masih mau ngobrol di pojokan,
Aku masih mau nongkrong di balik kubikal meja kerja,
Aku masih mau jalan-jalan ke Plangi, GI, Senci, Ambass,
Aku masih mau 'kabur’ beli jus saat jam kerja,
dan masih mau melakukan hal konyol dan gila lain di kantor pusat…

Eh,,, itu gue yah?
Iya, itu curhat colongannya gue…
Hihihi

Saturday, July 28, 2012

White Flag

I understand if you can't talk to me again
And if you live by the rules of "it's over"
then I'm sure that makes sense
(White Flag - Dido)


Belum lama ini seorang teman sebutlah A, cerita tentang kedekatannya dengan seorang cowo, sebutlah dengan B.

Awalnya A biasa saja ketika B mendekatinya. Dia hanya ‘meladeni’ seperti kepada teman-temannya yang lain. Tetapi memang dasar teman saya ini orangnya tidak tegaan, jadilah dia pun meladeni B terus. Dan memang B juga gencar melakukan pendekatan.

Hingga akhirnya sampai suatu saat A ‘nyaman’ dan ‘menikmati’ dengan kedekatan tersebut. Beberapa bulan mereka pun dekat.

Friday, July 27, 2012

My Golden Ticket

Saya mengibaratkan pendaftaran pendidikan MP/MO yang kemarin saya dapatkan itu sebagai golden ticket. Iya! Tiket emas yang bisa membuat saya keluar dari unit kerja sekarang. Kesempatan yang saya tunggu.

Sekarang sudah jam 12.45 dan belum ada keputusan final apakah saya akan menggunakan golden ticket ini. 

Galau? mungkin. Entahlah...

Banyak pikiran yang berkecamuk di kepala saya sejak kemarin.

Ada banyak orang di luar sana yang menginginkan posisi saya sekarang. Dari luar ingin masuk ke wilayah kantor pusat. Dan saya memiliki itu sekarang. Jika saya mau, saya tetap bisa ada disini.

Tetapi, ada banyak orang juga disini yang menginginkan golden ticket ini. Seperti by pass untuk percepatan karir. Dan saya juga punya itu sekarang. Segera bisa memakainya jika saya mau.

Thursday, July 26, 2012

Manusia Makhluk Galau

Mungkin manusia itu memang pada dasarnya makhluk bimbang kali yah. Bahasa kerennya sekarang sih galau. :D

Kalau di kasih sesuatu perilakunya ini, tapi kalau ga terkabul perilakunya itu. Dan apapun yang diperoleh pasti bikin galau. Seolah ga pernah puas.

Ini yang lagi saya rasakan. Bingung. Setelah sebelumnya sempat saya ceritakan mengenai assessment saya disini, inilah balada galau sebagai kelanjutan dari episode tersebut.

Seminggu lalu keluar hasil assessment batch 1-5 dan gak lama langsung ada jadwal pendidikan untuk jadi MP (manajer pemasaran) atau MO (Manajer operasional). Saya deg-deg-an jadinya, bukan karena apa-apa, yang bikin penasaran adalah karena saya termasuk batch 6. Pertanyaan terbesar saat itu adalah apakah mereka (asesor) mengganggap saya sudah layak atau tidak untuk direkomendasikan naik eselon. Ya! Hanya itu.

Sunday, July 22, 2012

Puasa Tahun ke-4

Tahun ini merupakan puasa tahun ke-4 saya bernaung di bawah bendera BRI. Baru empat tahun tapi gak terasa yah.

Tadi siang secara tidak sengaja saya tersadar tentang hal ini ketika baca status BBM salah seorang teman “tahun ke-3 puasa di pku”. Trus saya jadi berpikir sendiri, masa iya sih dia sudah 3 tahun di pekanbaru. Saat liat recent status senior saya di kantor yang sudah turun gunung ke cabang, dia pun menulis status yang nyaris sama “3 tahun sudah puasa bertemu dg kemacetan” (kalau ga salah seperti itu).

Saya jadi mikir, kalau mereka puasa tahun ke-3 di tempat mereka sekarang, saya pun begitu dong? Saya diam sejenak. Oiya ya… *nyengir*

Saya jadi ingat. Saya juga sudah puasa tahun ke-3 di Divisi Layanan sekaligus tahun ke-4 di BRI.

Thursday, July 19, 2012

Sahabat Anak #Part-2

Setelah sebelumnya sempat saya ceritakan disini. Akhirnya hari selasa yang di nanti tiba juga *girang*

Beneran deh, saya tidak sabar menunggu hari ini. Setelah sebelumnya di hari senin saya kena migrain yang teramat menyiksa dan bikin mood saya gak karuan. Sampai Desi pun bilang kalau saya memang sakit, gpp dia yang pergi ke tanah abang sendirian. Tapi memang niat yang sudah terucap dan keinginan yang tidak terbendung, migrain saya pun hilang di senin sore.

Hari yang ditunggu tiba. Saya dan Desi sudah janjian untuk pulang tenggo (teng langsung go) dari kantor, supaya ngejar sampe ke tanah abang secepatnya. Ternyata mendekati jam pulang, adaaa ajaaa yang di urus. Di suruh ini, di suruh itu sama si Pak Bos. *sabaaaaaaar*

Monday, July 16, 2012

Sahabat Anak

Sekitar satu minggu sebelumnya, saya dapat broadcast BBM dari Desi, salah seorang teman dekat saya di kantor. Isinya tentang pengumpulan pakaian layak pakai untuk diberikan ke warga yang ada di sekitar rel tanah abang. Nah saya tertarik juga dan membroadcast ulang ke beberapa orang.

Besoknya, saat libur lembur pilkada saya iseng bbm dia lagi. Waktu itu saya lagi bosan banget ada di kantor. Yaa gimana gak bosan, lembur cuma dikitan. Kebetulan saat itu ternyata Desi juga sedang lembur, langsung deh saya tancap gas untuk nemuin dia di Lantai 7.

Setelah girls session kita selesai, lanjut pembicaraan soal pengumpulan pakaian untuk warga tanah abang yang kemarin dia bbm saya. Nah didapatlah informasi kalau wilayah tersebut juga berada di bawah binaan komunitas Sahabat Anak.

Friday, July 13, 2012

Friday the 13th

Hari ini tepat Jumat tanggal 13, 
ada yang spesial? Nggak juga. 
Hari ini tepat aja 26 tahun 4 bulan usia saya *nyengir* 
Udah tua? Iya. 
Dewasa? Nggak tau. Kan saya nggak bisa jawab sendiri. 
Udah matang? Memangnya buah :p 


Hari ini berjalan biasa saja. Memulai rutinitas seperti biasa, hanya mencoba rute yang berbeda untuk sampai di kantor. Kenapa begini? Iseng aja. Siapa tau bertemu orang yang berbeda dari yang biasanya saya temui dengan melalui jalan yang sama. Karena dengan rutinitas setiap hari yang sama, berangkat ke kantor di jam yang sama dengan rute yang sama, dipastikan besar kemungkinan kita akan bertemu dengan orang-orang yang sama pula. 

Halah… Mulai nggak nyambung. Saya juga bingung mau cerita apa. Memang isi kepala ini lagi gak jelas. Gak tau juga maunya apa. 

Think randomly? Maybe. 
Absurd? Hmmm… 
How do you think?

Thursday, July 12, 2012

My Life

Allah tidak selalu memberiku kisah dengan akhir yang indah, 
tetapi Dia memberiku sebuah perjalanan yang berharga.

Wednesday, July 11, 2012

Jakarta Pagi ini

Pagi ini, alarm berbunyi di waktu seperti biasa untuk memberitahukan kalau rutinitas harus segera dimulai. *Yawn* tapi ada yang sedikit berbeda kali ini. Hari ini Pilkada-nya Jakarta, dan sesuai dengan perintah si Bos kalau hari ini saya tetap harus masuk kantor.

Dengan mata yang masih terkantuk-kantuk saya segera beranjak dari atas tempat tidur, bergegas ke kamar mandi lalu ambil wudhu untuk menunaikan Sholat Subuh. Selepas itu? Hehehe… saya lanjut berbaring di tempat tidur.  Tergolek tak berdaya diantara ruang mimpi dan nyata. Hahaha… Dimulai lagi bahasa lebaynya.

MasyaAllah… rasanya sulit sekali untuk beranjak dari tempat tidur pagi ini, sebegitu kuat daya erat si kasur yang tidak seberapa empuk ini. Rasa kantuk, malas, nyeri di seluruh badan, ingin merem dan lanjut tidur begitu kuat.

Tuesday, July 10, 2012

Gak Jadi Libur Pilkada

Kenapa sih Pilkada itu diadain di hari kerja?

Emang pada awalnya saat ada pengumuman Pilkada Jakarta dan ada isu libur saya ikut senang, berharap bisa ikut kecipratan menikmatinya besok. Tadinya saya malah sudah berencana mau jalan bareng Happy, walaupun masih belum jelas mau jalan kemana. Ya setidaknya menikmati satu hari libur dan bersenang-senang di tengah weekdays.

Memang sih di surat keputusan dari MSDM itu seluruh wilayah kerja di jakarta libur, sedangkan bagi yang ber-KTP jakarta tetapi wilayah kerja di luar Jakarta dapat kompensasi waktu untuk nyoblos dulu. Nah, bagi wilayah kerja di Jakarta yang berkepentingan dapat masuk kantor dengan kompensasi seperti luar wilayah kerja Jakarta.

Sudah girang bukan kepalang karena berharap kecipratan libur,,,

Monday, July 9, 2012

Cinta Mati Versi Gue

Cinta mati harus dijaga sampai mati
Jangan sampai ke lain hati
Nanti jadinya patah hati
Hati-hati menjaga hati
Mata hati
(Lirik Lagu Mulan Jameela feat Mitha The Virgin “Cinta Mati II”)

Setiap orang memiliki versi masing-masing soal cinta mati dan saya juga punya versi sendiri mengenai hal ini.

Kilas balik sekitar dua minggu lalu. Saat pulang ke rumah di jumat petang itu saya mendapati rak buku di kamar sangat lenggang. Gimana nggak. Satu rak yang biasanya full oleh buku-buku yang gak jelas itu –maksudnya segala jenis buku ada disana, dari buku psikologi, buku tentang tanaman, buku motivasi dan seabrek buku lain– tiba-tiba lenyap begitu saja. Tersisa hanya debu-debu yang berserakan seperti habis ada perang dunia (lebay.com).

Sunday, July 8, 2012

Ingin Tetap di Jawa

Ngomong-ngomong soal assessment yang sebelumnya saya ceritakan disini. Ada percakapan unik yang terjadi antara saya dengan para asesor di akhir interview, yaitu assessment tahap ke-2.

Sehabis interview mengenai kerjaan saya selama 2 tahun terakhir, pengalaman yang paling mengesankan yang pernah terjadi dan kisah-kisah saya yang lain, asesor tersebut mematikan alat rekam yang digunakan selama hampir satu jam wawancara tersebut.

Lalu, salah satunya bertanya kepada saya, “Mbak, tahapan interview nya sudah selesai. Dan alat perekamnya juga sudah saya matikan. Sekarang kami ingin bertanya. Seandainya Anda boleh memilih, jabatan apa yang ingin didapatkan?”

Saturday, July 7, 2012

Cerita Assesment

Sekitar 2 bulan lalu, saya serta 2 rekan kerja di Divisi Layanan dapat surat panggilan untuk mengikuti Assesment Pool of Candidate Jabatan Eselon 4 (posisi Manajer Pemasaran, Manajer Operasional, Wakil Kepala Bagian dan Staf Grade 10). Kebetulan saya dapat jadwal 20-21 Juni. Rasanya kayak apa? Yaa,,, tegang-tegang gak jelas gitu.

Awalnya sebelum surat panggilan ini datang, ada surat rekomendasi dari Divisi MSDM yang isinya data staf-staf yang berhak untuk di daftarkan untuk mengikuti Assesment ini. Ragu dan merasa belum siap melintas di benak saya. Jujur saja, saya masih merasa banyak kekurangan. Ada ketakutan tersediri dalam diri saya, nanti gimana, kalau gitu gimana.

Tapi wakabag saya, Pak Deny bilang, “ikut aja, kayak gimana hasilnya ya itu tergantung nanti. Yang penting jadi tau rulesnya seperti apa”

Hanya Soal Waktu

Kadang aku tak mengerti apa isi kepala ini,
Aku juga tak tau sebenarnya apa maunya hati,
Semua seperti begitu sulit untuk dipahami,
Laiknya benang kusut yang saling membelit satu dengan lain,
Rumit...
Seakan bila dipaksa maka akan makin membelit,
Njelimet,, ruwet,,
atau entah kata apa lagi yang bisa mewakilkan keadaan ini,
Yaaahhh,, sekelumit untaian waktu yang memang harus dilalui,
Dan apakah benang kusut itu akan semakin rumit?
Entahlah...
Hanya waktu yang bisa menjawab.

Thursday, July 5, 2012

Dua Tahun Kebersamaan

Seharusnya tulisan ini dibuat di awal mei lalu, karena mei 2010 tepat kebersamaan kami dimulai. Dan ternyata tidak terasa sudah dua tahun lebih kebersamaan itu terjalin. Segala suka dan duka tergores menjejak di ingatan. Canda, tangis, gundah dan segala perasaan lain sudah dilalui bersama. Pergulatan batin, penyesalan maupun pertengkaran juga mungkin pernah ada disini.

Eitttss,,,, jangan salah paham ya dengan paragraph di atas. Maksudnya kami itu adalah antara saya dengan LSO. Ya… Ya…benar… dengan LSO, tempat saya mengais rejeki sekarang. Tempat saya menimba ilmu dan menemukan banyak hal yang sebelumnya tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.

Setelah sempat saya menceritakan jejak langkah saya disini dan awal perjuangan saya disini, maka sekarang waktunya saya mengingat langkah saya dua tahun belakangan ini.

Wednesday, July 4, 2012

Hanya Ada Aku

Aku menangis karena diriku sendiri,
bukan karena kamu, dia atau siapapun di sekitarku.
Aku menangisi diriku sendiri,
bukan karena dia apalagi kamu.
Berharap waktu dapat kembali diputar.
Tapi aku bisa apa...
Ahhh, ini hanya pengharapan bodoh dari orang putus asa.

Tuesday, July 3, 2012

Life is Like a Book, a half Unread

Tadi malam saat stalking timeline twitter nemu quote-nya user @ihatequotes: Don’t judge. I may be a mess, but keep turning the pages. I’m like a book, half unread.

Gak tau yah, saya senang aja dengan untaian kata-kata tersebut. Saya sendiri menganggap saya dan sebagian kehidupan saya ini ya memang seperti lembaran demi lembaran cerita yang terangkum seperti sebuah kisah di buku. Dan saya senang menyebutnya sebagai buku kehidupan, dimana setiap orang memiliki bukunya masing-masing.

Saya sendiri adalah tokoh utama di buku kehidupan bernama Alitalia’s life. Hehe... Judul rada ngawur ini ya karangan saya sendiri sih. I like to call it like that.