Mutasi....

Kata-kata itu terkadang terdengar begitu mengerikan, tapi terkadang kata-kata itu juga yang banyak dinantikan orang.

Seorang teman dalam waktu setahun ini menerima SK kepindahan sebanyak tiga kali. Dari Jakarta ke Surabaya, lalu ke Kendari, kemudian ke Tual. Tampak begitu mengerikannya kata yang satu itu.

Sedangkan teman yang lain, begitu mengharapkan satu kata tersebut. Setelah sebelumnya mutasi dari Jakarta ke Palembang. Dia begitu mengharapkan kata mutasi tersebut segera muncul dihadapannya. Pada akhirnya memang dia mendapatkan yang diharapkan. Surat mutasi pun datang dan sesuai dengan keinginannya, kembali ke Jakarta.

Berbeda lagi dengan teman yang lain. Dia belum mendapat kepastian soal surat mutasi tersebut. Tetapi sudah ada kabar kalau dia pun akan segera mutasi, walau tidak tahu pastinya kapan. Yah, mungkin itu sebagai peringatan supaya dia siap-siap kali yah.

Lalu saya?
Jakarta lalu ke Cimahi. Setelah ini?

Tidak pernah ada yang benar-benar tahu pastinya. Berharap saja saya akan diberikan tempat yang terbaik dan di waktu yang tepat menurut-Nya. Aamiin...

Sampai beberapa hari lalu saya pernah bercanda dengan teman-teman saya,
"Akan kemana lagi kita setelah ini? Yang tahu hanya Allah SWT dan penghuni Lantai 14 (baca: Divisi MSDM) di BRI I"

Pepatah yang lagi laris manis:
Di dunia ini memang tidak pernah ada yang benar-benar pasti. Yang pasti adalah ketidakpastian itu sendiri.
#duh ngomong apa sih ini....