Sakitnya berjamaah

Sejak awal tahun ini Jakarta nyaris diguyur hujan setiap hari. Ada yang bilang memang bulannya musim hujan, ada yang bilang karena mau imlek, malah sampe ada yang bikin singkatan januari = ujannya udah tiap hari (maksa.com). Padahal mah ini memang musim ujan ditambah efek global warming yang bikin lingkungan jadi gak menentu cuacanya.

Efek dari perubahan cuaca ini jadi bikin banyak orang mudah sakit. Sering kehujanan, kondisi badan gak fit, makanan yang mungkin kotor (soalnya sering makan di kafe amigos = agak minggir got sedikit :D), banyak penyakit, dll. Ditambah lagi pendingin ruangan yang udaranya terkontaminasi oleh orang sakit (bersin, batuk, dll) membuat proses penularan penyakit menjadi lebih mudah.

Misalnya, ketika seseorang bersin di dalam ruangan ruangan ber-AC. Maka orang tersebut akan memberi kontribusi penyebaran virus flu di ruangan tersebut. Virus itu akan masuk ke AC dan akan dikeluarkan kembali, sehingga virus tersebut akan menyebar dan menginfeksi orang lain yang mungkin sedang tidak dalam keadaan fit.

Keadaan inilah yang sedang terjadi di kantor. Sejak cuaca yang sebentar hujan sebentar panas, sudah banyak orang yang mulai sakit. Haaatttccchiiiimmmm..... Lalu keesokan harinya yang bersin makin bertambah jumlahnya.

Termasuk saya... Hiks...hiks...hiks.... Akhirnya saya ketularan juga. Bersin-bersin, badan sakit, kepala pening, mata berair dan serasa kunang-kunang, dan sejuta perasaan nggak enak yang lain.

Akhirnya makin banyak deh yang sakit. Jadi bukan cuma sholat yang jamaahan, sakit juga bisa jamaahan. Saling ajak-ajakan sakit deh (jamaahan sakitnya)...