Wednesday, January 23, 2013

Selamat Jalan Kawan, Selamat Jalan Indah Prasetya Sari

Hari selasa pagi dalam perjalanan menuju kantor di Sudirman-Jakarta, tiba-tiba teman lama nge-ping di bbm. Jujur aja, tanggapan saya saat itu, "ngapain sih dia, pake nge-ping dulu sebelum kirim message. Awas aja kalo bukan karena sesuatu yang penting."

Balasan bbm saya cukup singkat. Cuma nanya kenapa? Dan langsung to the point kalo dia gak perlu nge-ping, karena hape selalu ada di jangkauan dekat saya.

Eh,, sikap saya itu terlalu sadis yah? Duuuh,,, maap ya yanti...

Ternyata balasannya yanti benar-benar singkat tapi berhasil bikin saya shock. Dia menulis satu kalimat yang bikin saya kaget. Terdiam diantara keramaian di dalam bus antar kota jurusan cibinong-grogol.

"Indah meninggal tadi pagi jam 10."

Rasanya saya benar-benar tidak percaya dengan kabar yang baru saja saya dapat. Bingung, heran, shock, atau entah perasaan apa saja yang berkecamuk dalam diri saya. Tidak menyangka kalau orang yang saya kenal akan cepat sekali meninggalkan dunia ini.

Sejak kuliah dulu, nyaris 4 tahun sama-sama di program studi hortikultura 41 IPB memang saya tidak terlalu dekat dengan Alm. Tapi saya juga shock mendengar berita kepergiannya. Terlebih, beberapa hari ini saya masih melihat dia ngetweet di timeline.

Beberapa hari lalu saya memang sempat membaca tweet dia soal minta maaf lahir batin. Saya termasuk salah satu yang membalas tweet @prasetyasari miliknya. Saat itu saya tidak terlintas sedikitpun kalau itu mungkin sudah firasat kepergiannya.

Ini beberapa tweet-tweet terakhir dari Alm. Sedih bacanya...



Semua orang yang ada di sekelilingnya pasti teramat menyayanginya, sedih karena kepergiannya. Tetapi Allah SWT jauh lebih sayang dia dari siapapun. Itulah kenapa Allah SWT menjemputnya lebih cepat.

Tidak pernah ada yang tahu sejauh mana kaki akan melangkah,
Tidak pernah ada yang tahu seerat apa tangan menggenggam,
Tidak pernah ada yang tahu sebanyak apa mulut berucap,
Tidak pernah ada yang tahu akan sejauh mana mata memandang,
Tidak pernah ada yang tahu selama apa telinga mendengar,
Dan tidak pernah ada yang tahu seberapa jauh diri meninggalkan jejak,
Setiap ada pertemuan pasti akan ada akhir yang disebut sebuah perpisahan,
Jika tidak kita yang meninggalkan, maka kita yang akan ditinggalkan duluan,
Raga mungkin telah berpulang,
Tapi semua kenangan akan tetap membekas di setiap ingatan,
We love you Indah Prasetya Sari, but Allah SWT love you more...
Selamat jalan kawan....
Selamat jalan Indah Prasetya Sari...

4 comments:

Jika berkenan tinggalin jejak yaa... Terimakasih sudah berkunjung... :)