Beberapa waktu lalu, saya merasa Allah jauh dari saya. Merasa hampa, bingung dan entahlah harus berbuat apa. Mungkin Allah sedang marah kepada saya.
Merasa seperti ditinggalkan begitu saja. Sendiri dan tidak tahu harus berbuat apa. Seperti tidak punya teman dan tempat untuk bercerita.
Saya terdiam. Bingung. Gundah. Atau berjuta perasaan yang lain. Bahkan saya pun tidak tahu caranya menangis, atau harus menangis karena apa…
Semua terasa salah dan tidak pada tempatnya. Padahal saya benar-benar tidak tahu apa yang salah. Hanya merasa hampa. Kosong. Tanpa isi.
Mungkin ada yang salah dengan keadaan ini. Mungkin Allah sedang marah, dan inilah cara-Nya menegur saya.
Tapi saya mencoba meyakini diri sendiri bahwa Allah (tidak) sedang marah. Dia hanya menegur saya, Dia hanya ingin saya kembali ke jalan-Nya. Dan cara inilah yang Dia pakai untuk memperbaiki diri saya.
Ya…. Inilah yang sedang saya yakini, Allah (tidak) sedang marah. Ini hanya salah satu cara Dia untuk membuat saya menjadi lebih baik. Menjadi manusia lebih baik dari sebelumnya.
::minggu malam, 6 mei 2012, 10.06 pm::
Aku mengalaminya juga yu..
ReplyDeleteyang aku yakini, Allah hanya cemburu. Karena kita kadang terlalu larut dalam kebahagiaan jadi lupa sama sang pemberi kebahagiaan itu. Yang penting, Allah nggak akan meninggalkan kita :)
Iya, Bo... mungkin karena terlalu larut bahagia hingga kita lupa, yang kadang gak kita sadar Dia bisa dengan mudah mengambil segala kebahagiaan itu seperti membalikkan telapak tangan.
ReplyDeleteMakasih ya, Bo... sama-sama semangat.... :)