Minggu-minggu ini menjadi minggu yang penuh kegalauan untuk saya dan rekan-rekan lain. Antara menunggu kepastian mutasi ke tempat baru atau memulai proyek-proyek baru untuk dilaksanakan. Serba penuh ketidakpastian deh jadinya. Tapi katanya itulah seninya dari menunggu.
Seperti biasa siang itu saya sedang asik sendiri di meja kerja, jari-jemari ini dengan lincah terus menari diatas keyboard sehingga menghasilkan kalimat-kalimat penyusun sebuah nota dinas. Tiba-tiba datang fitri membawa selembar surat yang sejak kemarin saya nanti. Sembari tersenyum dia memberikan lembaran tersebut, "Nih yang dari kemarin ditunggu-tunggu!"
Mata saya langsung berbinar, dengan tidak sabar segera tangan ini mengambil kertas tersebut dari tangannya. Tangan saya bergetar, mulut langsung komat-kamit membaca sederetan huruf yang tertulis di kertas tersebut, "Yayu Alitalia Junior Staff 2 Bagian Layanan Sistem dan Operasional Divisi Layanan Kantor Pusat, dimutasi sebagai Manajer Operasional Kc BRI Cibinong"
Ya Allah.... Saya langsung sujud syukur atas berita ini. Ini yang saya harapkan. Mata ini berlinang air mata sebagai sebuah kebahagiaan kecil. Tak henti-hentinya bibir ini berucap syukur.
Tliiiit....tliiiit.....tliiiit....
Astagfirullah..... Alarm pagi ini membangunkan saya sampai terkaget-kaget. Ya Allah,,, ternyata yang tadi hanya mimpi, tetapi begitu jelas tergambar di benak ini. Semoga ini sebuah pertanda baik. Segera saya siap-siap untuk datang ke kantor lebih pagi. Tentu saja supaya cepat dapat info soal penempatan itu.
Sesampainya di kantor, saya langsung gangguin fitri yang sedang beres-beres ruangan kepala divisi. Saya langsung membanjirinya dengan ribuan pertanyaan soal surat sakti itu. Jawabnya masih nihil. Baiklah, saya harus lebih sabar.
Selesai doa pagi, saya kembali ke aktifitas semula. Di BB grup MO2 makin ramai pembicaraan penempatan. Satu demi satu teman-teman sudah ada hasilnya, alhamdulillah ada yang pulang kampung. Teman di BRI2 sudah mendapat surat tersebut, teman yang di lantai 7 pun sudah dapat juga. Lalu kenapa saya yang di lantai 6 terlewat.
Jam 9.30 saya akan menghadiri rapat di lantai 13. Dengan sengaja dari jam 9 saya sudah duduk manis di meja fitri, menjemput bola ceritanya. Kabar penempatan semakin menjadi bola liar karena sudah ada yang ditempatkan di sulawesi dan sumatra. Sampai pukul 9.20 tidak ada juga kurir pengantar surat yang datang. Perasaan ini semakin tidak jelas, grogi, kebelet pengen pipis atau perasaan gak nyaman lain. Akhirnya saya memutuskan untuk ke toilet.
Sekembali dari toilet, langsung saya tanya fitri dengan semangat, "Mana fit? Ada ga?"
"Kalo lu di tempatin di Bandung mau ga?" Tanya dia sambil senyum-senyum gak jelas.
Saya jawab dengan setengah bercanda, "gpp!"
"Nih, gue kasih ke Cimahi aja gimana?" Sembari memberikan selembar kertas, "udah gue kopiin kertasnya, itu buat lu bawa aja!"
Saya membaca sederetan kata yang tertulis disana, "Yayu Alitalia Junior Staff 2 Bagian LSO Divisi Layanan mutasi menjadi Manajer Operasional KC BRI Cimahi Kantor Wilayah Bandung." Sejenak saya terdiam, menatap deretan kata-kata di kertas tersebut setengah tidak percaya. Berharap hanya sebuah mimpi dan ingin segera terbangun, sama seperti tadi pagi. Nyatanya tidak,, ini bukan mimpi.
Ketidakpastian yang selama ini saya tunggu nyata-nya sudah jelas, ketidakinginan saya di Jakarta juga memang terwujud. Yah anggap saja Cibinong meleset menjadi Cimahi. Allah SWT selalu tahu apa yang terbaik bagi umat-Nya, dan saya yakin suatu saat akan ada hikmah dari semua kejadian ini. Belajar ikhlas dan selalu berusaha berprasangka baik pada ketentuanNya.
selamat ya yayu.. :)
ReplyDeleteMakasih, mba mita...
DeleteMohon doanya juga yaa...
waaah selamat yayu. InsyaAllah itu yang terbaik yu. Absolutely harus yakin. Karena cuma allah yang tahu apa yang terbaik buat hambanya. Bukan kita, bukan ibu kita atau calon suami kita hahahaha
ReplyDeleteMakasih, mba win...
DeleteIya mba, insyaAllah yakin dan ikhlas. Pasti Allah punya rencana lain yang selalu jauh lebih baik dari renaca umat-Nya...