Wednesday, October 3, 2012

SmartPhone vs SmartUser

Tadi siang sekitar jam 12an tiba-tiba jaringan blackberry telkomsel bermasalah (lagi), dan ini bukan terjadi untuk pertama kalinya. Awal mula saya sulit mengirim bbm, hanya berupa tanda centang di bbm yang saya kirim. Setelah sekian lama baru bbm tersebut terkirim dan masih bisa menerima balasannya. Kemudian akhirnya saya benar-benar tidak bisa mengirim maupun menerima bbm. Kalaupun saya hendak mengirim pesan, di bbm yang saya kirim tersebut langsung muncul tanda silang merah. Saat saya lihat di recent updates ternyata semua orang statusnya mengeluhkan jaringan bebe yang bermasalah.

Beberapa waktu belakangan si smartphone yang satu ini memang sering ngambek, tau-tau jaringannya bermasalah, servernya down atau masalah teknis lain. Sebenarnya saya juga memang agak malas pake si bebe, kalau tidak 'terpaksa' karena urusan kantor. Soalnya rata-rata urusan kantor sudah via bebe semua. Jadi selain suka ketinggalan informasi karena komunikasinya lewat bebe, untuk menghubungi orang yang ber-bebe lewat sms itu agak susah alias suka dicuekin (curcol, inget dulu jaman sebelum pake bebe suka dicuekin kalo sms ke orang ber-bebe), karena kalo via telp terus kan bisa bangkrut saya.

Akhirnya dapatlah informasi kalau server bebe itu memang down, sehingga semua provider mengalami masalah di jaringan bebe se-asia pasifik. Makanya semua orang di dunia per-bebe-an pada teriak karena ga bisa kirim dan nerima bbm. Masalah jaringan ini berangsur membaik saat menjelang sore hari. Sudah bisa kirim dan menerima bbm lagi, sehingga komunikasi mulai lancar kembali.

Menjelang malam mulai bermunculan broadcast message perihal server bebe yang down. Isinya kira-kira begini (pesannya secara lengkap sudah lupa): karena adanya permasalahan di server bebe, pemilik bebe diminta untuk membroadcast message tersebut ke seluruh kontak bbm yang ada di hape, kalau tidak dilakukan maka dianggap pin bebe tersebut tidak aktif dan akan di non-aktifkan oleh blackberry pusat.

Awalnya saya hanya menerima dari satu dua orang aja, saya baca sekilas lalu langsung di end chat. Eh makin lama, kenapa semakin banyak message serupa yang saya terima. Dan terus semakin banyak broadcast message yang tak berguna tersebut masuk ke bebe aya.

Karena sudah mulai terganggu, akhirnya saya update status "please! Do not send a broadcast message! Hoax!!!" Saat saya cek di recent updates, ternyata semua isinya soal komplain karena keberatan dikirimi broadcast message yang jelas-jelas tidak masuk akal tersebut.

Sengaja saya balas salah satu broadcast message tersebut, "berita yang jelas-jelas hoax kok disebarluaskan juga?" Dia menanggapi dengan membalas, "iseng meneruskan broadcast message yang diterima." Lhaaa, menurut saya ngapain hal yang gak jelas kebenarannya ko masih disebarluaskan juga, meski dengan alasan 'nerusin' aja.

Yang lebih menggelikan bagi saya adalah disaat semua orang kesal menerima message ga penting itu, ada satu orang yang entah merasa tersinggung karena sudah kirim broadcast message atau merasa sudah melakukan hal benar dengan melakukan hal tersebut. Dia membuat status kira-kira seperti ini, "Gak usah pada ngamuk. Gue aja yang nerima broadcast dari tadi tetep santai aja ko. Tinggal di end chat aja, gampang kan!"

Saya hanya tersenyum baca status dia. Bukan soal begitu saja kita menerima message lalu di tinggal di end chat. Persoalannya tidak seperti itu. Secara logika, seharusnya kita tau kalau servernya sedang bermasalah lalu ketika ada perbaikan membaik malah semua penggunanya keroyokan kirim broadcast, bukankah itu malah akan membuat server kembali down yah? Saya sih ga tau, hanya pake ilmu kira-kira, karena saya awam terhadap hal beginian. Tapi praduga saya ya seperti itu.

Yang jadi sorotan saya adalah sebaiknya kita bisa mengimbangi teknologi sebagai smart user. Bijak-bijaklah menggunakan teknologi. Sebagai seorang yang smart, apabila menerima sebuah informasi ya memang sebaiknya di baca dulu. Jangan sembarangan untuk menyebarluaskannya, terlebih lagi infomasi yang diragukan kebenarannya. Apalagi soal yang isinya sedikit memaksa maupun mengancam, "jika tidak disebarkan maka 3 hari dari sekarang akan di timpa kesialan," please deh.., udah pada gede juga ko masih percaya ginian sih.

Maka dari itu, bijaklah dalam menggunakan teknologi dan jadilah smart user ketika menggunakan smartphone

No comments:

Post a Comment

Jika berkenan tinggalin jejak yaa... Terimakasih sudah berkunjung... :)