Karena pekerjaannya seseorang bisa menjadi pribadi yang sangat menyebalkan. Orang yang stres karena tugas, target, lingkungan kerja yang tidak kondusif, jabatan yang tidak naik-naik, atasan yang rese atau hal-hal lain bisa membuat dia menjadi pribadi yang jutek, judes, tidak bersahabat, tidak menyenangkan, mudah emosi, mudah marah atau hal-hal negatif yang lain.
Sebenarnya mungkin orang tersebut sangat menyenangkan, tetapi karena lingkungan itulah yang 'memaksa' dia menjadi seperti itu. Sehingga orang-orang disekitarnya mengenal dia sebagai orang yang nggak asik. Dan seolah-olah di jidatnya itu seperti ada warning 'Awas orang galak'.
hehehe.... Nggak sih, warning ini bisa-bisanya saya aja.
Terkadang, saya juga merasa menjadi orang seperti di atas. Saat banyak kerjaan, lalu lingkungan kerja tidak kondusif, alam bawah sadar saya seperti memproteksi diri dengan menjadi pribadi seperti di atas. Mudah emosi, bawaannya pengen marah aja, semua orang spt tidak menyenangkan, ngedumel terus, dll.
Tapi, setelah emosi saya mereda, ada perasaan menyesal jauh di lubuk hati saya tersebut. Rasa bersalah karena telah 'menjuteki' orang-orang di sekitar dan merasa 'bodoh' karena lagi-lagi saya mengulangi tingkah laku tersebut.
Yah, tetapi dibalik itu kita semua adalah manusia biasa yang bisa kapan saja melakukan kesalahan. Yang terpenting kita selalu berupaya untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.
Karena dalam setiap kesalahan bukankah ada kesempatan kedua?
:)
:: menulis disela-sela menunggu hujan, kantor tercinta ::
kalo lagi laper juga... hehe... :)
ReplyDeleteHahaha..... bener...bener...
ReplyDeleteKalau lagi laper tingkat tinggi juga bisa bikin emosi ya... :p
Bener banget yu...
ReplyDeleteApalagi kondisi deadline, kerjaan masih numpuk, PMS pula... Yg deket2 digigit kali ya? :p
*curcol*
Iya, Bo,,, Kalau udah di kejar deadline atau tekanan dari pihak lain, ditambah PMS... Grrrrr.... bawaannya udh senggol bacok aja yah...
ReplyDelete*istilahnya lebih serem lagi malah...hihihi