Friday, December 30, 2011

Menabung Vs Biaya-biaya

Akhir-akhir ini lagi marak tabungan yang menawarkan bebas biaya administrasi, bebas biaya transfer, bebas cek saldo di mesin atm lain, dsb fasilitas lain yang ditawarkan. Jelas saja fasilitas seperti ini sangat menggiurkan bagi banyak orang. Karena biaya-biaya seuprit itu bagi kalangan tertentu menjadi sangat diperhitungkan.

Salah satu contoh yang sedang saya gunakan saat ini adalah tabungan BRI Syariah (BRIS), ini adalah salah satu anak perusahaannya BRI. Saya pakai bukan karena ada kaitannya dengan BRI, cuma kebetulan saja letaknya yang paling dekat dengan kantor dan banyak fasilitas menarik yang ditawarkan.

Buat kami-kami, khususnya saya sendiri. Fasilitas yang ditawarkan bank ini sangat menguntungkan. Dimana setiap bulannya saya selalu bayar kosan dengan rek tujuan BCA, atau ketika belanja online shop yang kebanyakan dari seller-seller tersebut memiliki rekening BCA. Jadi kalau dihitung-hitung dalam sebulan sudah pasti saya 1x transfer ke BCA adalah Rp.5000,- dikali jumlah dalam setahun menjadi Rp.60.000,-. 

Kalau dilihat secara per bulannya transaksi tersebut mungkin ringan. Trus pasti ada yang muncul anggapan, "Lima ribu aja ko di ributin sih..." tapi coba bayangkan kalau misalnya dalam satu bulan itu transaksi transfer ke rek lain lebih dari 2x, berarti dalam setahunnya sudah lebih dari Rp.120.000,- lama-lama jadi besar juga kan...Hehehe

Oia,,, enaknya juga pake tabungan BRIS adalah saya bisa transfer ke bank apapun dari mesin atm manapun dan tanpa biaya sepeserpun. Kalau kartu bank lain dengan transaksi tersebut pasti sudah kena charges 2x, yang pertama charges karena menggunakan kartu atm yang  berbeda dengan mesin atm-nya, dan yang kedua charges transfer ke bank lain.

Plusnya lagi punya tabungan seperti ini, ketika butuh uang saya bebas tarik tunai di mesin atm mana saja. Tidak perlu memikirkan kena charges karena tarik tunai di mesin atm lain, yang penting termasuk jaringan atm prima ataupun bersama. Saya tinggal masuk ke mesin atm bank yang ada, lalu tarik tunai deh. Free charges pokoknya...

Selain transfer dan free tarik tunai dimana saja, pada saat kita cek info saldo juga free dari charges. Jadi setelah transfer atau tarik tunai kita bisa langsung cek info saldo terakhir dan tidak perlu takut kena charges.

Yang terakhir adalah bebas biaya admin bulanan. Rata-rata produk tabungan yg ada saat ini mengenakan biaya admin Rp.10rb/bulan kepada nasabahnya. Jadi kalau biaya ini ditiadakan bukankah sangat menguntungkan? Karena kalau tabungan konvensional, biaya admin sebesar Rp.10rb belum tentu bunga yang di dapat akan menutupi biaya admin yang dikeluarkan. Lebih seringnya lebih besar biaya admin daripada bunga yang diterima. Terlebih lagi kalau nominal tabungan kita mencapai Rp.7,5jt pasti akan ada biaya tambahan berupa potongan pajak bunga.

Sebenarnya segala fasilitas wah ini adalah salah satu trik bank yang digunakan untuk menarik banyak nasabah. Karena beberapa tahun lalu juga saya pernah punya rek di bank lain yang menerapkan hal serupa. Free dari segala biaya. Tetapi beberapa tahun berikutnya mulai ada biaya admin sebesar Rp.2000,- lalu kemudian naik lagi, naik lagi dan akhirnya Rp.7500,-/bulan. 

Pada saat itu, saya belum bekerja dan tidak punya penghasilan ditambah isi rekening makin lama semakin menipis lalu dibebani dengan biaya admin yang semakin mahal, akhirnya saya putuskan untuk menutup rekening tersebut. Pada saat seperti itu, uang seribu rupiah pun menjadi sangat diperhitungkan ketika kita tidak punya uang. Saya makin lama semakin merasa keberatan dengan biaya admin Rp.7500,- langsung menguras habis rekening tersebut. Hehehe...

Jadi kalau suatu saat BRIS pada akhirnya menerapkan juga biaya admin, biaya transfer atau biaya yang lain, mungkin saya juga akan melakukan hal yang sama. Menutup rek tersebut. Karena apa? memiliki 2 rekening berbeda dengan biaya admin minimal Rp.10rb jika dihitung-hitung akan memberatkan juga. Walaupun memang biaya tersebut adalah biaya fasilitas yang kita nikmati dari bank tersebut.

Tujuan utama saya memakai BRIS selain untuk keperluan transfer, kebebasan tarik tunai dimana saja, adalah sebagai rekening dana dorman saya. Maksudnya saya menginginkan ada suatu dana yang tersimpan di suatu rekening yang tidak boleh saya gunakan seenaknya. Jadi ini hanya untuk keadaan darurat. Ketika saya memiliki dana yang sudah bebas dari segala kewajiban dalam bulan tersebut, maka segera saya pindahkan ke BRIS. Kalau sewaktu-waktu saya butuh dana tunai, tinggal saya ambil dari sini.

Nah lain lagi dengan teman saya. Teman yang satu ini, walaupun kerja di BRI dia adalah BCA minded. Awalnya dia suka bertanya-tanya kepada saya, ngapain sih saya mau repot-repotnya punya rek BRIS, mau repot setor tunai, dsb. Eh setelah tau fasilitas yang ditawarkan menarik, langsung dia juga buka rek BRIS. Dan tau untuk apa? Rek nya tersebut hanya dipakai untuk lalu lintas dia ke BCA nya itu.

Jadi,,,, yang biasanya setiap habis gajian dia transfer dari BRI ke BCA, sekarang dirubah sedikit kebiasaannya. Dari BRI diambil tunai lalu di setor ke BRIS, baru deh dari situ di transfer dari BRIS ke BCA. Dari rute ini dia sudah hemat Rp.5000,-/transaksi transfer.

Ya..... Setiap orang memang punya pandangan dan tujuan masing-masing dari setiap kegiatan yang dilakukannya. Apapun itu yang penting sudah diperhitungkan bahwa tidak akan mengalami kerugian. Hehehe...

Apapun bank kita, mari kita menabung mulai sekarang... Karena dengan menabung berarti kita sudah menyisihkan dana untuk masa depan nanti...

5 comments:

  1. hai...salam kenal yaa..
    aku juga pengguna BRIS loo,buka rekening ya karena alasan2 diatas...hehe,jadi BRIS ini buat lalu lintas keuangan aja, biar gampang transfer antar bank,tarik tunai,pokoknya untuk keperluan sehari-hari disimpennya di BRIS, 1 rek lain emang khusus buat saving ga diutak-atik...
    semoga aja seterusnya ga dikenain biaya admin ya,hehe

    ReplyDelete
  2. setuju...ayoooo nabung...hehehe...susah ya mau nabung tiap bulan selalu ada godaan tiap habis gajian :)

    ReplyDelete
  3. tari : Hai...tari... salam kenal juga ya...
    iya memang bener, buat lalu lintas transaksi BRIS ini oke punya. Soalnya kita jd leluasa buat pakenya. Gak khawatir kena charges macem2 deh... Suatu saat sih dia pasti mengenakan biaya2, tp mgkn masih lama. Ya kita nikmati aja masa2 skrg ini. Hehehe...

    Jane : Iya Jane, godaan tiap abis gajian itu adaaaa aja... Beli inilah, beli itulah, kebutuhan inilah, itulah... Yang penting sedikit sedikit harus nabung. Kan lama-lama jadi banyak juga... Mari menabung :)

    ReplyDelete
  4. Salam, nrnsfer pake bris ke bank lain nyampenya pada saat itu jg atau tidak?
    Bgitu jg sebaliknya
    Tks :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. BRI Syariah sudah tergabung dengan jaringan ATM Bersama dan Prima. Jadi kalau transfer dari BRIS ke bank lain, akan sampai ke bank tujuan saat itu juga. Begitu juga hal yang sebaliknya.
      Dalam hal ini saya sudah cukup sering melakukannya. Baik transfer dari BRI ke BRI Syariah, maupun dari BRI Syariah ke BCA. Biasanya sih kalau saya transfer dari BRI ke BRI Syariah, langsung saya cek saat itu juga untuk memastikan dana sudah masuk. Karena kebetulan sama2 rekening saya.

      Delete

Jika berkenan tinggalin jejak yaa... Terimakasih sudah berkunjung... :)