Manusia Makhluk Galau

Mungkin manusia itu memang pada dasarnya makhluk bimbang kali yah. Bahasa kerennya sekarang sih galau. :D

Kalau di kasih sesuatu perilakunya ini, tapi kalau ga terkabul perilakunya itu. Dan apapun yang diperoleh pasti bikin galau. Seolah ga pernah puas.

Ini yang lagi saya rasakan. Bingung. Setelah sebelumnya sempat saya ceritakan mengenai assessment saya disini, inilah balada galau sebagai kelanjutan dari episode tersebut.

Seminggu lalu keluar hasil assessment batch 1-5 dan gak lama langsung ada jadwal pendidikan untuk jadi MP (manajer pemasaran) atau MO (Manajer operasional). Saya deg-deg-an jadinya, bukan karena apa-apa, yang bikin penasaran adalah karena saya termasuk batch 6. Pertanyaan terbesar saat itu adalah apakah mereka (asesor) mengganggap saya sudah layak atau tidak untuk direkomendasikan naik eselon. Ya! Hanya itu.

Saya sempat pesimis.  Interview yang saya lalui juga terbilang seperti bercerita dan tidak terlalu serius. Jujur… Saya merasa menyesal dengan ketidaksiapan saya pada saat assessment waktu itu. Merasa harusnya saya bisa jauh lebih baik dari yang sudah diberikan. Tapi apalah waktu tidak bisa kembali di putar.

Dalam setiap doa, saya hanya meminta yang terbaik saja. Apakah itu lulus atau tidak. Itu sudah pasti hal yang terbaik yang diberikan Allah SWT untuk saya. Dan saya meyakini itu.

Setelah melihat teman-teman saya yang mengikuti pendidikan MP/MO saya merasa percaya diri dan yakin akan ikutan daftar pendidikan. Tentunya dengan catatan saya lulus assessment dulu.

Nah, kemarin saat rapat di divisi dana jasa saya di bbm oleh teman yang bilang kalau pengumuman assessment bacth 5-10 sudah keluar. Waaaw….. saya yang saat itu lagi ngantuk-ngantuknya dan gak konsen sama materi rapat jadi melek semelek-meleknya. Jadi seger gitu.

Langsung deh cari bocoran sama sekretaris kepala divisi. Katanya memang surat itu sudah ada sejak kemarin sore. Tapi masih ada di ruang kepala divisi.

Hasilnya?

Alhamdulillah… Rekomendasi. Ya! Dengan kata lain saya lulus assessment.

Senang. Gembira. Bahagia dan sejuta perasaan lain campur aduk.

Langsung saya mencari info lain perihal hasil assessment teman-teman yang lain. Dan sebagian besar lulus juga. Diketahui beberapa orang yang tidak di rekomendasi kan.

Saat itu, saya yakin untuk ikut pendidikan MP/MO. Walau saya belum melihat secara langsung surat tersebut. Bahkan hingga pagi tadi saya masih sangat yakin dengan pilihan saya itu. Saya akan ikut daftar untuk pendidikan MP/MO. Seru kali yah… membayangkan saya jadi MP/MO.

Yang ada di benak saya, bukan kah memang ini kesempatan yang saya tunggu selama ini? Ingin keluar dari unit kerja sekarang. Dan ini adalah kesempatan terbaik itu. Ya! Inilah waktunya.

Tapi…. Ternyata semua tidak semudah mengatakannya. Semua tidak semudah yang dibayangkan.

Saat tadi pagi Fitri memberikan copy surat tersebut, saya gembira bukan kepalang. Senyum-senyum sendiri melihat tulisan hasil assessment “Direkomendasikan”.

Surat yang saya terima ada 2 macam yaitu Hasil Assessment Pool of Candidates Untuk Jabatan Eselon 4, dan tentang Rekomendasi Peserta Pendidikan MP/MO. Nah di surat yang kedua itu, rekomendasi maksimal di terima selambat-lambatnya 27 Juli.

What???

Nah,, setelah lihat tanggal itu. Malah saya jadi galau. Bingung. Apa yang harus saya pilih? Ambil atau nggak tawaran pendidikan ini.

Ya Allah……. Saya bingung.

Jadi ingat status bbm salah satu teman saya kemarin. “Kalau lulus, galau. Kalau gak lulus, sedih. Rempong banget sih jadi manusia.”