Ini ya Hidup Gue...

Lebaran sebentar lagi.....

InsyaAllah besok adalah Hari Raya Idul Fitri, hari yang banyak di nanti oleh seluruh umat muslim di dunia.

Bukan soal lebaran dan kekhusyukannya yang akan saya ulas kali ini.

Tadi siang, saat stalking timeline twitter saya lihat satu tweet teman yang mengundang saya untuk comment. Agak menggelitik buat saya.

Teman saya menulis, "Heem... Emm.. Hemm... Begitu... Iya... Nanti... Segera... *latihan jawab pertanyaan saudara2 nanti*

Ahaha.... saya jadi tergoda untuk membalasnya. Saya sudah tau maksud dari tweetnya tersebut, jadi mengingatkan saya juga sama ulasan di tulisan saya sebelumnya disini.

Mungkin perasaan terhadap 'never ending question' tersebut menjadi salah satu kekhawatiran bagi beberapa orang besok.

Kenapa?

Ya karena besok pasti akan ketemu dengan semua sanak saudara, entah itu saudara inti maupun saudara jauh, atau akan ketemu kerabat yang memang kebetulan datang berkunjung. Dan bisa jadi ketemu dengan teman, tetangga atau kenalan yang biasanya gak pernah atau jarang ketemu selama ini.

Nah, biasanya itu... Entah itu suatu bentuk perhatian atau pertanyaan iseng atau #kepo (bahasa gaulnya jaman sekarang untuk pengen tau), satu atau beberapa kali kita akan mendapati pertanyaan macam itu.

Kapan nikah?
Mana calonnya?
Ko masih sendirian?
Itu teman2nya udah pada punya gandengan! (Lu kira truck kali ya bawa gandengan)

Mungkin pertanyaan macam itu akan mengundang untuk dipertanyakan kepada sebagian orang yang mereka anggap umurnya sudah cukup. Tapi apa yang bertanya itu pernah berpikir dulu sebelumnya? Yang mereka tanya itu apa memang sengaja ingin kondisinya seperti itu.

Belum tentu kan...

Karena pada hakikatnya semua orang memang akan menuju kesana, semua hanya masalah waktu. Manusia tidak pernah tau kapan waktu itu akan tiba. Hanya bisa berikhtiar dan berdoa.

Tenang... Saya tidak sedang curcol, tidak juga sedang mengeluh. Saya lebih memilih untuk bersikap apatis terhadap pertanyaan2 macam itu. Karena ini hidup saya dan saya memilih untuk menjalaninya dengan cara saya. Dan tentu saja selama pendapat dan cara pandang saya masih berada di jalur yang benar tentunya.